“Anakku,,,Tataplah Mentari”
Anakku,,,
Tataplah mentari
Tak jemu pancarkan cahaya
Tak jemu pancarkan cahaya
Sekalipun insan tak acungkan sanjungan
Ia tak lelah berikan pencahayaan
Bayangkan,,, jadi apa bumi
Bila ia bosan tuk menyinari
Ia tak lelah berikan pencahayaan
Bayangkan,,, jadi apa bumi
Bila ia bosan tuk menyinari
Anakku,,,
Tak sah putuskan asa
Tengoklah esok mentari kan kembali bercahaya
Songsonglah cita dengan semangat membara
Tanpa kenal lelah, susah, payah lagi resah
Karena dengannya kau kan tuai derajat mulia
Tengoklah esok mentari kan kembali bercahaya
Songsonglah cita dengan semangat membara
Tanpa kenal lelah, susah, payah lagi resah
Karena dengannya kau kan tuai derajat mulia
Anakku,,,
Tataplah mentari begitu tinggi
Tapi ia sempatkan bantu bumi
Karenanya, bila kelak kau naik ke atas
Ingatlah olehmu yang di bawah
Sebab kau kan t’rus meninggi dengan merendah
Karenanya, bila kelak kau naik ke atas
Ingatlah olehmu yang di bawah
Sebab kau kan t’rus meninggi dengan merendah
Anakku,,,
Mentari tak lupa diri
Biar pun sibuk menyinari
Ia tak lupa sinari diri
Karenanya, jangan kau jadi sebatang lilin
Yang rela bakar diri tapi lupa akan diri
Jadilah kau mentari
Yang t’rus pancarkan cahaya
Jua tak lupa akan dirinya
“karya : Taufiq_Muhammad”Biar pun sibuk menyinari
Ia tak lupa sinari diri
Karenanya, jangan kau jadi sebatang lilin
Yang rela bakar diri tapi lupa akan diri
Jadilah kau mentari
Yang t’rus pancarkan cahaya
Jua tak lupa akan dirinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar