Kumpulan Syair: Ketika Hati…
Menusuk mata sampai ke jiwa.
Himpitan cacian dan kata-kata gila (mereka),
Melayang-layang penuhi ruang hati kita.
Semburat harapan penuhi dadaku,
Selalu mengadu pada Yang Maha Tahu.
Azzam sekuat baja terus ditempa,
Diuji bentur tuk raih mulia.
Do’a – Istighfar wasilah penolong kami,
Tak lupa shodaqoh pelunak hati.
Satu jalan yang pasti terbukti,
Tuk menempuhi titian sejati ridho Illahiy.
***
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي
“Ya Robbku, lapangkanlah untukku dadaku,
وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
dan mudahkanlah untukku urusanku,
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
يَفْقَهُوا قَوْلِي
supaya mereka mengerti perkataanku
(Q.S Taha 25-28)
Kumpulan Syair: Kala Hati
Naungan awan penyejuk jiwa,Tetesan air matanya menyelimuti kotaku.
Sajak-sajak muncul membahana,
Dalam luapan rasa menumpuk dalam otakku.
***
Dingin mengendap dalam tulangku,
Pertanda hari-hari akan basah.
Gerakan-gerakan kehidupan kotaku,
Warnai cipatran-cipatran musim bayu.
Kuhanya bisa berucap,
Allohumma shoyyaban naa fi’aan (Ya Alloh, jadikanlah (hujan ini) hujan yang bermanfaat)” [HR.Bukhari]